-->
  • Jelajahi

    Copyright © DETAKOM NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menkeu Sebutkan Sejumlah Dukungan Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat

    Redaksi
    24/05/23, Mei 24, 2023 WIB Last Updated 2025-01-26T14:23:58Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati

    DETAKOM NEWS |  Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan hingga April 2023 tercatat alokasi belanja pemerintah tercatat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang berdampak langsung kepada masyarakat, termasuk mulai dari belanja Kementerian/  Lembaga (K/L) dan non kementerian/lembaga yang utamanya untuk mendukung pembayaran manfaat pensiun, bunga utang, dan penyaluran subsidi.


    Untuk belanja kementerian/lembaga, pemerintah telah memberikan manfaat langsung kepada 9,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), 18,2 juta KPM kartu sembako dan total 96,7 juta penerima Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dibayar oleh pemerintah.

    “Selain itu, pemerintah juga memberikan manfaat langsung berupa Program Indonesia Pintar (PIP), KIP perguruan tinggi, dan juga biaya operasional sekolah untuk sekolah-sekolah di bawah Kemenag,” ujar Menkeu dalam Press Conference APBN yang  digelar secara daring, Senin (22/05).

    Dukungan lain juga diberikan oleh pemerintah untuk bantuan stimulan perumahan untuk bencana dan pembangunan infrastruktur yang dapat dinikmati oleh masyarakat, seperti sarana dan prasarana pendidikan, perluasan pipa untuk air minum, perbaikan jalan dan jembatan, pembangunan rel kereta api, bandara dan pelabuhan.  dengan nilai nominal sampai dengan Rp34,4 triliun.

    Sementara untuk petani, pemerintah memberikan bantuan langsung berupa bibit, mulsa, pupuk organik, bantuan ternak, bantuan alat dan mesin pertanian, serta bantuan bibit ikan, kepiting dan udang dengan nominal Rp  .  12,5 miliar.

    Tidak hanya itu, lebih lanjut Menkeu menjelaskan bahwa masyarakat umum juga mendapatkan dampak langsung dari APBN berupa subsidi listrik sebesar Rp15,3 triliun untuk 39,2 juta pelanggan, subsidi BBM sebesar Rp5,2 triliun dengan kompensasi sebesar Rp33,8 triliun,  serta subsidi gas elpiji 3 kg sebesar Rp 21,6 triliun.

    Sedangkan kartu prakerja dapat dinikmati oleh 182,6 ribu peserta dengan nilai manfaat hingga Rp 804,2 miliar, subsidi rumah Rp 204,1 miliar untuk 50,3 ribu unit.  Sementara itu, subsidi di bidang kesehatan mencapai Rp42,3 triliun, meningkat 13,1% dibandingkan tahun sebelumnya.

    "Sampai April, kami (juga) sudah membayar pensiun Rp 58,1 triliun, tumbuh 5,1%. Dari sisi Taspen Rp 50,8 triliun dan Asabri Rp 7,3 triliun," katanya.

    Pengeluaran pemerintah lainnya disalurkan untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan nasional dan jalan daerah berupa jalan tol dan jalan non tol, dengan anggaran terbesar dialokasikan untuk daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara.Total keseluruhan mencapai Rp 203,5 triliun.

    “Hal ini tentunya akan meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi dan kami berharap juga akan meningkatkan produktivitas daerah-daerah tersebut,” ujar Menkeu.  (feb/hpy)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Artikel Headline

    +