Ilustrasi
DETAKOM NEWS Dalam dunia percintaan, setiap orang punya preferensi masing-masing. Ada cowok yang suka dikejar, ada juga yang lebih menikmati peran sebagai ‘pemburu’. Namun, bagi sebagian cowok, cewek yang terlalu agresif justru kurang menarik. Kenapa bisa begitu? Yuk, kita bahas!
1. Hilangnya Sensasi Tantangan
Sebagian besar cowok menikmati proses pendekatan, mulai dari menebak kode, berusaha membuat cewek tertarik, hingga akhirnya mendapatkan hati si dia. Ketika seorang cewek terlalu agresif, beberapa cowok merasa tantangan itu hilang, sehingga hubungan terasa kurang menarik.
2. Kurang Kesempatan untuk Berjuang
Cowok umumnya suka merasa dibutuhkan dan berusaha membuktikan dirinya layak mendapatkan seseorang. Jika cewek yang lebih dulu mengambil alih peran ini, sebagian cowok merasa ‘kelebihan layanan’ dan kurang termotivasi untuk berusaha.
3. Bisa Terasa Menekan atau Terlalu Cepat
Beberapa cowok lebih nyaman jika hubungan berkembang secara alami, tanpa tekanan atau kecepatan yang berlebihan. Jika seorang cewek terlalu terbuka dan cepat dalam mengekspresikan perasaannya, beberapa cowok bisa merasa kewalahan atau bahkan terintimidasi.
4. Kurang Misterius dan Elegan
Misteri sering kali menjadi daya tarik tersendiri dalam hubungan. Cewek yang langsung menunjukkan semua kartu sejak awal bisa kehilangan daya tarik ini. Elegansi dalam cara berkomunikasi dan menampilkan perasaan sering dianggap lebih menarik dibandingkan sikap yang terlalu terbuka atau mendesak.
5. Norma Sosial yang Masih Kuat
Meskipun zaman sudah berubah, banyak cowok yang masih terbiasa dengan konsep bahwa mereka yang harus mengambil inisiatif dalam hubungan. Ketika peran ini dibalik, beberapa cowok merasa tidak nyaman atau bahkan kehilangan kepercayaan diri mereka.
Kesimpulan
Pada akhirnya, setiap orang punya preferensi masing-masing dalam hal percintaan. Tidak ada yang salah jika seorang cewek mengambil inisiatif, tapi penting juga untuk menemukan keseimbangan agar hubungan tetap berjalan dengan nyaman bagi kedua belah pihak. Kuncinya? Kenali pasanganmu, pahami batasannya, dan nikmati prosesnya tanpa perlu terburu-buru!
[Vona Tarigan)